Time Traveller Dalam Peradaban
Asslamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Halo Sob, kalian masih ingat nggak sama masa kecil
kalian, masa kecil saat bisa maen terus sama temen, main playstation di rental,
main sepak bola sampe maghrib, dll. Kalian pasti pernah merasakan ingin kembali
ke masa lalu dan menikmati suasana tersebut. Tapi apakah bisa waktu yang sudah
kita lewati ini dikembalikan atau diputar kembali ke masa lalu? tentu saja jika
dipikir-pikir pasti mustahil bisa
mengembalikan waktu tersebut, namun bagaimana kalau kita bisa mengembalikan
atau memajukan waktu. Mari sob kita bahas masalah tentang perjalanan waktu atau
time traveller.
Pada tahun 1916 Albert Einstein mengemukakan tentang
teori Relativitas, teori ini memiliki arti jika ruang dan waktu itu tidak dapat
dipisahkan atau saling terkait. Dia juga mengatakan bahwa alam semesta ini
memiliki batas kecepatanya sendiri, yang memiliki arti tidak ada yang bisa
melakukan perjalanan lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya
sendiri sekitar 186.000 m/s. Sungguh kecepatan yang luar biasa ya sob. Teori
ini mengemukakan jika semakin cepat kita menempuh perjalanan maka semakin
lambat pula mengalami waktu. Para ilmuan akhirnya melakukan uji coba terhadap
teori ini, uji coba tersebut dilakukan dengan cara menaruh 2 buah jam di tempat
yang berbeda. Jam A diletakkan di bumi sedangkan jam B diletakkan di pesawat
yang melakukan perjalanan mengikuti arah bumi berputar dengan kecepatan 28.000
km/hari. Setelah pesawat mengitari seluruh permukaan bumi para ilmuwan melihat
perbandingan 2 buah jam tersebut yang hasilnya Jam B lebih lambat dibandingkan
Jam A yang ditaruh di bumi. Lalu bagaimana kalau kita melakukan perjalanan yang
melebihi kecepatan cahaya? apakah hal tersebut bisa memutar waktu kembali?
sungguh pertanyaan yang menarik ya sob.
Masa lalu dan masa depan, 2 hal ini sama tapi
berbeda. Kesaamanya terletak bahwa 2 hal ini berhubungan dengan waktu. Tetapi
yang membedakanya adalah masa lalu masa yang sudah kita lewati, masa ini tidak
memungkinkan kita kembali karena waktu tidak memiliki hubungan dengan
kenyataan. Masa depan adalah waktu yang akan kita jalani jadi mustahil jika
kita ke masa depan karena masa depan tidak ada yang tahu alurnya akan seperti
apa.
Beberapa contoh kejadian yang dianggap sebagai adanya penjelajahan waktu.
1. Cuplikan film Caplin tahun 1928
sumber: kaskus.co.id |
Wah kek ada Arta dimensi yah
BalasHapus