Bencana Kecelakaan Dengan Korban Terbanyak Dalam Sejarah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabrakatuh.
Setiap perbuatan yang dilakukan manusia pastinya pernah mengalami kegagalan atau malfungsi entah dalam memasukkan program dan program itu mengalami malfungsi sendiri atau kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia, lebih dikenal dengan human error. Kecelakaan juga bisa terjadi karena faktor lain seperti pengaruh dari cuaca yang bisa menyebabkan bencana alam muncul dengan sendirinya. Tidak ada yang tahu kapan datangnya kecelakaan ini, kita harus selalu berhati-hati dalam bertindak dimanapun. Dalam sejarah banyak sekali kecelakaan-kecelakaan di darat maupun di laut dan merenggut banyak nyawa manusia bahkan menjadi kecelakaan terbesar dalam sejarah. Kali ini kita akan membahas tentang kecelakaan yang merenggut banyak nyawa dalam sejarah umat manusia Let’s Goo.
1. Bencana Chernobyl
Suasana chernobyl (dok: pixabay) |
Kecelakaan pertama adalah bencana
Chernobyl yang diakibatkan oleh ledaknya reaktor nuklir berada di ukraina, pada
saat itu ukraina masih bersatu dengan uni soviet. Penyebab bencana ini karena
terjadinya ledakan pada reaktor nomer 4 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
tanggal 26 April 1986 pukul 1.23 (UTC+3) dini hari. Sebanyak puluhan pekerja
meninggal dunia ditempat dan sekitar 500 ribu meninggal karena efek radiasi
dari nuklir serta sebanyak 8,5 juta orang terpapar radiasi ini, angka
kematianpun meningkat, karena hal tersebut kecelakaan ini memakan korban
terbanyak dalam sejarah manusia. Setelah beberapa tahun dampaknya masih bisa
dirasakan walaupun sudah berkurang.
Pemaparan radiasi nuklir ke tubuh
manusia mengakibatkan kecacatan pada tubuh bahkan sampai terkena kanker. Para
peneliti mengungkapkan daerah sekitar dari ledakan reaktor nuklir tidak bisa
ditinggali sampai 20.000 tahun kedepan. Daerah di sekitar bekas ledakan nuklir
disebut dengan daerah zona eksklusi,
zona ekslusi memiliki radius sejauh 30 Km, daerah ini memiliki tingkat
radius nuklir sangat tinggi sampai membuat pohon-pohon yang hidup mengalami
kematian dan berubah warna menjadi kemerahan.
Hutan chernobyl (dok: pixabay) |
International Atomic Energy Agency
(IAEA) mengklaim bahwa bencana ledakan reaktor nuklir di Chernobyl masuk
kedalam kecelakaan tingkat 7 menandakan
peristiwa ini berdampak besar bagi Kesehatan dan lingkungan. Catatan sejarah
mengatakan ledakan ini lebih besar 200 kali dari bom atom yang dijatuhkan di
wilayah Nagashaki dan Hiroshima. Radioaktif yang keluar dari hasil ledakan
menyebar ke penjuru wilayah Barat Rusia, Eropa timur, Inggris bahkan Amerika
Timur. Dikatakan sampai saat ini 97% radioaktif masih terbkubur dibawah tanah Chernobyl
dan dilakukan penyegelan dengan membuat sarkofagus berukuran besar. Seiring
berjalanya waktu Masyarakat yang berasal dari Chernobyl mulai pindah ke area
luar dari zona eksklusi.
2. Kecelakaan Kapal Titanic
Kapal titanic (dok: pinterest) |
Titanic adalah salah satu kapal besar dari 3 kapal Samudra Olympic yang dibuat oleh perusahaan perkapalan Britania White Star Line dengan memakan waktu dari 1909 sampai 1911 dikerjakan oleh Harland and Wolff di Belfest. Titanic mengalami kecelakaan saat pelayaran perdananya tepatnya pada 15 April 1912 saat kapal ini menabrak gunung es di wilayah Samudra Atlantik Utara pukul 23.40 (UTC-3), tabrakan disertai gesekan tersebut membuat plat lambung dari kapal Titanic melengkung kedalam dan mengalami kebocoran hal ini menyebabkan air dari laut masuk kedalam kapal.
Sebelum kapal ini menabrak gunung es, sebuah kapal di jalur
lintasan yang sama memberitahu melalui radio tentang adanya gunung es, namun
kru kapal tidak menanggapi pesan itu dan mengiraukanya. Tenggelamnya kapal
Titanic memakan waktu sekitar 2,5 jam setelah air masuk dari lambung kapal,
tepat pukul 2.20 Titanic terbelah menjadi 2 bagian dan tenggelam, 1000 lebih
orang terjebak didalam kapal
kehilangan nyawa mereka karena terkena
hipotermia akut, penyebabnya ketika
tubuh mereka bersentuhan langsung dengan dinginya air Samudra Atlantik dalam waktu yang lama.
Kapal ini mulanya menampung orang
dengan kapasitas sebesar 2.224 penumpang, namun total nyawa terselamatkan hanya sekitar 700-an orang. Penumpang yang
selamat kebanyakan dari kaum perempuan karena saat menurunkan sekoci penyelamat mematuhi protokol “Wanita dan
anak-anak dahulu”. Banyak korban meninggal karena kurangnya fasilitas dan
kelengkapan dari alat penyelamat bahkan dikatakan sekoci penyelamat hanya
berjumlah 20 dengan total kapasitas sekitar 1.178 orang, hanya setengah lebih
sedikit dari jumlah penumpang di kapal Titanic. Tenggelamnya kapal Titanic berpengaruh
kepada kegiatan ekonomi dan bisnis dunia karena banyak orang kaya yang
kehilangan nyawanya saat insiden ini terjadi.
3. Ledakan Gudang Senjata China
Ilustrasi ledakan gudang senjata di china (dok: pixabay) |
Ledakan Gudang senjata china
adalah kecelakaan ledakan terbesar dalam sejarah manusia dan bisa dianggap
sebagai kecelakaan dengan korban terbanyak, bertempat di daerah Wanggongchang,
Distrik Xicheng, China pada 30 Mei 1626 sekitar jam 9 pagi. Kerusakan menjadi
lebih besar karena dalam gudang tersebut terdapat banyak benda-benda yang mudah
terbakar dan meledak seperti adanya bubuk mesiu, meriam, panah dan senjata
lainya. Penyebab utama mengapa Gudang bisa meledak belum pernah terungkap
sampai sekarang, terdapat beberapa teori mengenai ledakan ini, teori pertama
mengatakan disebabkan oleh kesalahan dalam penanganan bubuk mesiu, jika hal
tersebut terjadi seharusnya ledakan tidak sampai mempengaruhi daerah
sekitarnya. Yang kedua adalah teori mengenai serpihan meteor yang jatuh dan menabrak
pabrik ini.
Kejadian tersebut menewaskan
banyak korban jiwa bahkan tercatat hampir 20.000 orang meninggal seketika saat
terjadi ledakan. Semua yang berada sekitar radius 2 kilometer terangkat dan
berhamburan entah itu manusia ataupun benda-benda disekitarnya. Dikatakan suara
dari ledakan ini terdengar sampai 2.000 kilometer sedangkan gelombang kejutnya
sejauh 150 kilometer. Jika hal tersebut adalah fakta, peneliti menganggap hal
itu sama dengan ketika 20.000 ton TNT diledakkan secara bersamaan atau contoh
simple nya ledakan gudang senjata china ini hampir setara dengan bom atom Hiroshima
pada tahun 1945.
4. Tragedi Gas Bhopal
Bekas pabrik Union Carbide India Limited (dok: wikipedia.com) |
Negara yang terkenal dengan Bollywoodnya ternyata pernah mengalami bencana besar
tidak mengenakkan, digadang-gadang ini adalah bencana terburuk dalam perindustrian.
Pada tanggal 2-3 Desember 1984 pernah terjadi bencana kebocoran gas di pabrik
pestisida Union Carbide India Limited (UCIL) yang bertempat di Bhopal, Madya
Pradesh, India. Kebocoran gas ini dipicu oleh sebuah zat kimia yang digunakan
untuk pembuatan pestisida bernama Methyl Isocyanate (MIC), tangki yang
berisi MIC sebanyak 40 ton gas kemasukan air dengan jumlah banyak, karena MIC
dan air tidak bisa bersatu seperti halnya minyak dan air, maka seketika tangki
tersebut meledak sehingga gas MIC menyebar ke penjuru daerah di sekitarnya sampai
radius sekitar 24 kilometer persegi atau jarak dari pabrik tersebut ke kota Bhopal
sekitar 4,8 kilometer. Setelah kejadian
itu pabrik langsung dilakukan penutupan serta pengiriman pakar medis ke tempat
kejadian untuk melakukan penyelidikan. Pabrik ini didirikan semenjak tahun 1970
namun kerugian karena para petani India tidak mempunyai uang untuk membeli
bahan pestisida, akhirnya pabrik ditutup pada tahun 1980-an. Setelah penutupan bahan-bahan
kimia di pabrik ini tidak pernah dikeluarkan atau dirawat hanya dibiarkan saja
sampai akhirnya rusak dan menyebabkan bencana.
Efek kesehatan kebocoran gas bhopal (dok: pulitzercenter.org) |
Korban yang ditimbulkan dari gas awan beracun ini sekitar 3.787 nyawa
menghilang seketika menurut catatan pemerintahan Madya Pradesh. 558.128 orang
mengalami cedera, 38.478 orang mengalami cedera sementara, 3.900 orang
mengalami cedera parah sampai kecacatan permanen. Diperkirakan 8.000 orang meninggal
dunia dalam jangka waktu 2 minggu. Kepanikan menjadi salah satu faktor
banyaknya nyawa tidak tertolong karena dalam keadaan panik mereka berlarian dan
mengambil nafas sebanyak banyaknya sedangkan udara di sekitar mereka sudah
tercemar limbah, faktor lainya adalah kejadian ini berlangsung saat dini hari
dan sebagian masyarakat belum bangun dari tidurnya sehingga mereka tidak
mengetauhi keadaan sekitar. Korban yang mengalami kematian tubuhnya akan
berubah warna menjadi merah keungu-unguan. Kebocoran gas oleh yang disebabkan
oleh perusahaan Union Carbide India Limited, membuat mereka mengganti kerugian sebesar
$470 kepada masyarakat India.
5. Ledakan di Pelabuhan Halifax
Ledakan halifax (dok: nytimes.com)
Siapa ini sob yang sudah pernah berlayar menggunakan kapal ke tempat-tempat
wisata, namun bagaimana jika kapal yang kalian tumpangi menabarak kapal lai,
tentunya hal ini mengakibatkan nyawa dari penumpang menjadi terancam. Peristiwa
meledaknya kapal di pelabuhan Halifax adalah salah satu contohnya. Pada tahun
1917 terjadi ledakan dahsyat disebabkan ketidaksengajaan dikarenakan kecelakaan
tertubruknya 2 kapal yaitu Kapal Mont Blanc dengan Kapal SS Imo. Kapal Mont
Blanc saat itu sedang mengangkut berbagai macam bahan mudah meledak seperti 35
ton cairan bensin bahan bakar benzol, TNT seberat 200 ton, 2.300 asam pikrat basah
dan kering (bahan peledak yang gampang untuk menguap dan digunakan dalam peluru
artileri), nitroselulosa, dan 10 bahan peledak tinggi, Sedangkan kapal SS Imo
adalah kapal pengangkut bahan bantuan ke
wilayah yang terdampak perang.
Pada tanggal 6 Desember 1917 sekitar pukul 09.00 pagi Kapal Mont Blanc
ingin berlayar kembali ke negaranya yaitu Prancis saat ingin keluar dari
pelabuhan, mereka melaewati terusan Narrows. Ketika di terusan Narrows, Francis
Mackey sebagai nahkoda kapal Mount Blanc membunyikan peluit kapal sebanyak 3
kali ketika melihat kapal SS Imo yang berlayar dijalur keluarnya Mount Blanc.
Naasnya anggapan supaya Kapal SS Imo berganti jalur keliru dan tetap berada di
jalur Mount Blanc. Akhirnya Mount Blanc mencoba untuk memutar kembali haluan kapalnya
ke Pelabuhan Halifax. Sayangnya tabrakan tidak bisa dihindarkan lagi, SS Imo
menabrak lambung kapal Mount Blanc yang berisi bahan-bahan peledak dan lambung
kapal itu robek, awalnya para awak merasa lega karena setelah tabrakan tidak
terjadi ledakan, namun perasaan itu sirna ketika SS Imo melepaskan haluanya
dari lambung Mount Blanc, ternyata sebanyak 25 barel bensin hancur dan
membanjiri dek kapal dan bercampur dengan bahan peledaka asam pikrat, membuat
terjadinya kebakaran besar di kapal itu. Usaha yang dilakukan kru kapal untuk
memadamkan api tersebut sia-sia. Francis Mackey menuyuruh untuk meninggalkan
kapal itu dan berlyara menjauh dengan sekoci. Selanjutnya kapal tanpa awak itu
bergerak tak menentu arah dan akhirnya menabrak pelabuhan. Setelah 20 menitan
semua bagian kapal terbakar dan meledakkan semua muatan bahan peledak.
Kapal Mount Blanc (dok: idntimes.com)
Menurut Maritime Museum Of The Atlantic ledakan tersebut setara dengan
kekuatan bom 3 kiloton. Menerbangkan bagian kapal sejauh 5 mil, menewaskan
setidaknya lebih dari 1.600 orang, seluruh bangunan kota hancur, kaca-kaca di
bangunan yang jaraknya 95 km pecah semua karena getaran kuat dari ledakan, menurut
analisis ilmuwan suhu sumber ledakan mencapai 5.000 derajat celcius serta daya gelombang kejut sekitar 5.000 kaki
per detik, lebih cepat 5 kali dari kecepatan suara di udara.
Itulah bencana kecelakaan dengan korban terbanyak dalam sejarah umat
manusia, itulah sebabnya dalam hal apapun kita harus tetap berhati-hati dalam
bertindak kalau tidak mau terjadi kecelakaan yang menyebabkan kerugian materiil
maupun kerugian nyawa. Kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar terus dijaga
dimanapun kita berada.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 comments:
Posting Komentar