Tradisi Ritual Mistis Yang Masih Ada di Berbagai Negara
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tradisi Ritual Mistis Yang Masih
Ada di Berbagai Negara – Kita telah mengetauhi bahwasanya setiap negara
memiliki kebudayaan yang berbeda, hal ini terjadi karena faktor-faktor tertentu
misalnya faktor alamnya, kepercayaan atau pola pikir manusia di tempat
tersebut. Jika berbicara seputar kebudayaan pastinya setiap negara memiliki
tradisi ritualnya sendiri. Entah hal tersebut digunakan untuk mendatangkan keselamatan
atau untuk menolak bala juga banyak digunkan dengan tujuan menenangkan arwah. Tradisi
seperti ini biasanya sudah dilakukan bebagai suku sejak zaman dahulu hingga
dilestarikan sampai sekarang.
Pelestarian tradisi biasanya
dilakukan dengan cara menggunakan tradisi tersebut untuk memperingati sebuah
acara seperti acara keagamaan atau acara lain. Tradisi seperti ini bisa menggambarkan
simbol dari suku tertentu di dunia ini. Kebanyakan ritual-ritual mistis
mengundang bulu kudung berdiri karena berhubungan dengan dunia spiritual. Pemimpin
dari sebuah suku atau adat biasnya menjadi ketua atau penanggung jawab dari
semua kegiatan yang dilakukan. Baiklah sobat sekarang mari kita mulai pembahasan
mengenai Tradisi Ritual Mistis Yang Masih Ada berikut pembahasnya.
1. Ritual Penguburan Langit, Tibet
Kita sebagai manusia pastinya
akan mengalami yang namanya kematian,dimanapun kita berada kematian akan selalu
mengikuti. Seperti halnya tradisi ritual penguburan langit di Tibet kebanyakan
masyarakat Tibet mempunyai agama buddha dan percaya akan adanya reinkarnasi. Ritual
ini dikhususkan kepada seseorang yang telah meninggal dunia. Ritual ini memiliki
syara-syaratnya tersendiri, syarat ritual diantaranya, jasad dari seseorang
tidak boleh kurang dari 18 tahun, tidak boleh dari kalangan perempuan hamil, serta
jasad dari orang yang meninggal oleh penyakit atau kecelakaan. Alasan dari tradisi
pemakaman ini adalah selain susahnya geografi permukaan tanah yang keras dan
susahnya kayu untuk kremasi, tradisi ini dilakukan karena dahulu pernah ada
buddha bernama skyamuni buddha pernah menyelamatkan seekor burung elang
menggunakan dagingnya sendiri.
Sebelum tradisi penguburan langit
dimulai jasad dari seseorang didiamkan selama 3 – 5 hari di dalam kain putih
dipojokan rumah dan para biksu atau Lama mendoakan jenzah ini. Selama waktu tersebut
keluarga yang ditinggalkan akan memberhentikan akivitas sehari-hari agar jiwa dari
orang tersebut tenang menuju jalan ke surga. Setelah fase mendoakan jenazah
selesai, selanjutya jenazah dibawa ke puncak gunung dengan keadaan meringkuk seperti
bayi. Sesampainya di puncak gunung jenazah dikeluarkan dari kain putih lalu
dilakukan mutilasi. Selanjutnya potongan tubuh tersebut diberikan kepada burung
Dakini (burung pemakan bangkai) yang memiliki arti penari langit.
Mereka percaya bahwa burung
dakini meupakan reinkarnasi dari malaikat. Pemberian jasad kepada burung Dakini
juga diyakini agar arwah lancar menuju surga. Jika jasad tersebut dimakan habis
berarti orang yang meninggal ini dosanya telah habis namun jika Dakini tidak memakan
jasadnya maka dianggap dosa dari orang yang meninggal masih banyak. Pantangan
dari ritual ini adalah tidak diperbolehkan masyarakat luar Tibet mengikuti
kegiatan ini serta keluarga dari jenzah tidak boleh ikut serta dan hanya boleh
melihat dari kejauhan.
2. Ritual Madhav Narayan, India
Madhav Narayan (dok:foto.tempo.co) |
Siapa nih sob yang masih jomblo sampai
sekarang, semoga ditemukan ama jodonya ya. Ritual Madhav Narayan di India ini
dikenal dengan nama ritual mendapatkan jodoh. Ritual ini diselenggarakan dengan
cara mandi suci di sungai. Ritual ini sudah dilakukan turun temurun sejak zaman
dahulu, peserta dalam ritual Madhav Narayan tidak cuma perempuan tetapi
laki-laki pun bisa mengikutinya tentu dengan persyaratan berbeda. Namun
bagaimana dengan seseorang yang sudah berkeluarga mengikuti acara ini? Seseorang
yang sudah memiliki keluarga tetap diperbolehkan mengikuti ini, bukan karena
ingin menambah istri lagi ya sob tapi dimaksudkan agar rumah tangga dari pihak
laki-laki atau perempuan bisa semakin terjalin harmonis.
Dalam pelaksanaan ritual, ritual memiliki
jangka waktu selama 1 bulan, Wanita hindu menjalankan puasa selama 1 bulan
serta berdoa kepada dewi swastani setelah berpuasa, seseorang yang mengikuti Madhav
Narayan langsung ke sungai untuk melakukan penyucian diri, bagi kaum perempuan
mereka menggunakan kain bewarna merah sedangkan bagi kaum laki-laki menggunkan
kain bewarna putih. Warna merah dipercaya memiliki arti sebagai warna suci
dalam agama hindu sedangkan warna putih melambangkan kbersamaan, kesucian serta
perdamaian. Waktu seperti inilah yang dicari kaum jomblo di India agar dapet jodoh ya sob
hehe.
3. Tradisi Malam 1 Suro, Indonesia
Tradisi malam 1 suro (dok: indonesiakaya.com) |
Sebagai warga Indonesia pastinya
kita pernah mendengar tentang malam 1 suro atau malam 1 muharram dalam kalender
hijriah. Pada malam tersebut banyak masyarakat melakukan ritual atau tradisinya
masing-masing terutama suku Jawa pada mala mini masyarakat suku jawa menganggap
malam yang sakral dipenuhi dengan aura-aura mistis dan ghaib. Kebanyakan orang
menganggap malam 1 suro merupakan malam kemunculan banyak jin dan setan atau
dikenal sebagai hari raya-nya makhluk ghaib. Menurut mitosnya pada malam ini banyak
turun kesialan atau bala, Sebagian orang melakukan banyak ritual seperti semedi
atau ritual pesugihan. Namun sebenarnya malam 1 suro ini merupakan malam yang
suci bagi suku Jawa.
Jika waktu suro bertepatan pada hari
jumat legi, nenek moyang suku jawa menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan
berserah diri kepada Allah SWT. Saat malam 1 suro sebenarnya terdapat banyak
tradisi di dalamnya salah satu tradisinya yaitu yang diselenggarakan oleh Keraton
Kasultanan Surakarta bernama Kirab Kebo Bule, katanya barang siapa yang
menyentuh salah satu kerbau tersebut bisa mendapatkan keberkahan di hidupnya.
Selain tradisi besar terdapat juga tradisi untuk diri sendiri atau personal
antara lain tapa bisu yaitu tidak berbicara sampai bergantinya hari, yang kedua
adalah tapa kungkum yaitu berendam di pertemuan 2 aliran sungai serta ngumbah
keris yaitu membersihkan keris konon katanya dengan membersihkan keris maka kekuatan
dari keris tersebut akan meningkat.
4. Tradisi Famadihana, Madagaskar
Tradisi Famadihana (dok:id.wikipedia.org) |
Tradisi Famadihana adalah sebuah
tradisi menari bersama jasad para lelulur. Bagaimana perasaan sobat jika
terdapat salah satu anggpta keluarga terdekat meninggal tentunya hal ini
membuat kita sedih ya sob, kita cuma bisa mendoakan mereka dari dunia. Tapi di
daerah Madagaskar, Afrika Timur terdapat tradisi unik dan mistis yaitu tradisi
famadihana, diselenggarakan setiap 5,7, atau 9 tahun sekali. Mereka menganggap
dengan melakukan tradisi tersebut akan mendatangkan hal baik kepada keluarganya.
Proses tradisi Famadihana dimulai dengan menggali kuburan leluhur atau keluarga
dekat mereka selanjutnya jasad diangkat kemudian dilakukan penggantian kain
kafan baru.
Setelah melakukan hal tersebut
mereka mengarak jasad tersebut sambal menari dan diiringi musik di sekitar makamnya.
Namun penggantian kain hanya dilakukan oleh anggota keluarga yang bersangkutan,
jika diantara mereka terdapat wanita yang kesulitan hamil, Wanita tersebut akan
mengambil potongan dari kain lama untuk ditaruh dibawah bantal, konon katanya
hal tersebut bisa mempermudah mendapatkan keturunan. Bagi suku merina mereka
yang telah meniggal tidak bisa berpindah alam sebelum jasadnya benar-benar
membusuk.
5. Tradisi Ritual Kematian Ifugao,
Filiphina
Tradisi Ifugao (dok: kumparan.com) |
Tradisi dari masyarakat Igugao, Filiphina bisa dikatakan dengan tradisi ritual ekstrem. Mengapa begitu, karena bagi setiap warga yang meninggal dunia, masyarakat Ifugao akan mengenakan pakaian jubah kepada si jasad, kemudian jasad tersebut didudukan dan diikat di kursi kematian, kursi kematian ini diletakkan didepan rumah orang yang baru meninggal, bagi seseorang yang meninggalkan secara wajar maka jasadnya hanya ditaruh di kursi kematian sekitar 8-13 hari secara berturut-turut.
Namun berbeda dengan
jasad orang meninggal dengan tak wajar, misalnya dibunuh, kecelakaan, dsb.
Jasad ini akan ditaruh di kursi kematian sampai membusuk, hal ini dilakukan
agar roh dapat membalas dendam secara bebas kepada seseorang yang membuatnya
meninggal dunia.
Itulah sob pembahasan dari Tradisi Ritual Mistis Yang Masih Ada di Berbagai
Negara. Kultur budaya yang berbeda tentunya membuat semakin banyak adat
istiadat di setiap penjuru dunia. Bagi masyarakat tersebut, tradisi yang sudah
mereka lakukan secara turun temurun memiliki simbol dan arti sendiri.
Sekian, terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 comments:
Posting Komentar